PONTIANAK – Hari ini Pilkada serentak dilaksanakan di Kalimantan Barat, Rabu (27/6/2018). Untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut, petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah siaga guna melaksanakan tugas.
Meski demikian ada saja kejadian kejadian unik saat pendulangan suara untuk memilih kepala daerah tersebut. Seperti yang terjadi di TPS 01, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kalimantan Barat bahwa seorang petugas di TPS sampai terminum tinta yang dipakai untuk tanda usai masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Seperti yang dikutip dari Okezone, Rabu (27/6/2018), karena kantuk semalaman berjaga TPS, seorang anggota Linmas bernama Mustafa terminum tinta sidik jari pemilihan. “Iya saya tak sengaja minum tinta. Ada satu teguklah,” ujar pria 61 tahun ini kepada Okezone saat ditemui tengah berjaga di TPS 01, Rabu (27/6/2018).
Warga Gang Bunut, Pontianak Barat ini mengaku tak sengaja minum tinta tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Kala itu, kondisi TPS tengah padat pemilih.
“Saya kantuk, lalu pingin minum kopi. Gelas kopi di samping wadah (bekas mineral gelas) yang berisi tinta. Karena saya kantuk dan sambil pandang ke jalan, ada pemilih yang datang, saya terpegang wadah tinta. Lalu terminum lah. Ada seteguk,” jelas dia.
Setelah tertelan, Mustafa baru menyadari rasa pahit itu bukan kopi. Melainkan tinta yang mengandung 40 persen alkohol, 3-4 persen silver nitrat, 2 persen gentian violet, 35 persen IPA dan aquades 25 persen.
“Saya langsung muntahkan sebisa mungkin. Berludah terus. Mungkin ada ratusan kali. Selama berludah, air liur saya warna biru,” paparnya.
Setelah menelan tinta, Mustafa mengaku, badannya langsung gemetaran. Ia kemudian diberi asupan gizi dari makanan oleh petugas TPS lainnya, agar segera pulih. “Sekarang saya batuk-batuk. Mau berobat, untuk sementara belum ada uang,” ucapnya.
Hari ini dipastikan sekitar 3.436.127 warga Kalbar menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Tak hanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, di beberapa kabupaten kota juga menggelar pemilihan kepala daerah yakni di Kota Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Kayong Utara dan Sanggau.
Referensi: