Warganet kembali diserang berita palsu atau hoax yang beredar melalui pesan berantai di platform WhatsApp. Di dalam pesan tersebut warganet diiming-imingi gratis internet selama 60 hari ke depan. Kuota gratis sebesar 20GB memang menjadi tawaran yang menggiurkan.
“Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya https://txxs.live/-id-20gb“.
Warganet diminta waspada, apabila Anda mengklik link tersebut maka diarahkan ke dalam situs yang tidak dikenal. Lalu, akan ada notifikasi masuk dengan penawaran kuota gratis. Dalam situs tersebut terdapat tulisan yang tidak relevan dengan isi broadcast.
“WhatsApp: Hari jadi ke-9. Anda telah dipilih untuk mengambil bagian dalam survei singkat kami dan mendapatkan 20 GB koneksi internet gratis selama 60 hari. Tersedia untuk semua operator seluler. Kami hanya memiliki 457 paket tersisa,” demikian isi tulisan dalam situs tersebut.
Selanjutnya, akan ada survei yang mengharuskan user atau pengguna untuk menjawab. Pertanyaan pertama mengenai berapa hari mereka ingin mendapatkan internet gratis, pilihannya ada 30 dan 60 hari.
Selanjutnya besaran kuota, antara 10GB, 15GB, dan 20GB. Jika sudah memilih besaran kuota, lalu pengguna disuruh memilih jaringan 3G atau 4G. Saat survei telah selesai, mereka langsung memberi pengumuman bahwa Anda adalah pemenangnya.
Domain resmi Whatsapp adalah whatsapp.com, bukan hqvr(dot)win atau yang lainnya, jika memang benar dijalankan oleh Whatsapp maka yang akan digunakan adalah domain resmi. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selain itu, seperti dikutip dalam situs turnbackhoax.id menyebutkan bahwa laman https://txxs.live/-id-20gb, danhttp://bit.ly/2rhTadC atau firsdraftnews.org, adalah konten palsu.
Berikut Penjelasan:
(1) http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten Palsu
Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.
(2) Whatsapp FAQ: “Anda mungkin saja sedang menjadi target skema penipuan jika yang di bawah ini mendeskripsikan pesan yang Anda terima, melalui WhatsApp atau email:
* Pengirim pesan mengaku berafiliasi dengan WhatsApp.
* Pesan berisi instruksi yang meminta Anda untuk meneruskan pesan.
* Pesan mengklaim bahwa Anda dapat menghindari hukuman, seperti suspensi/blokir akun jika Anda meneruskan pesan tersebut.
* Pesan berisi imbalan atau hadiah dari WhatsApp atau orang lain.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
Referensi: