Beredar melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, video bentrokan yang diklaim sebagai kerusuhan di Papua, Rabu (25/7/2018). Disebutkan jika akibat kerusuhan, sejumlah polisi tewas.
Satu di antara yang menyebarkan video adalah admin akun @paradise_pay pada Twitter. Admin menulis, “apa kejadian ini benar hari ini? Kok beritanya tidak ada di media2 TV? Serius nanya..”
Namun, dipastikan jika video berisi peristiwa yang diklaim sebagai kerusuhan di Papua, Rabu (25/7/2018) adalah video bohong atau hoaks.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan bahwa peristiwa yang ada dalam video itu benar. Tapi itu bukan peristiwa pada 25 Juli 2018 lalu seperti tertulis dalam video tersebut, namun peristiwa pada 16 Maret 2006 silam.
[SUMBER]: YOUTUBE
(https://www.youtube.com/watch?v=wHaTupgYr1g)
======
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video di Youtube yang menunjukkan bentrokan berdarah antara warga di Papua dengan Kepolisian yang mengakibatkan sejumlah anggota Polri gugur dalam insiden tersebut.
Video yang diberi judul KERUSUHAN PAPUA !! Banyak Polisi Gugur & Terluka dan diklaim terjadi pada 25 juli 2018 itu adalah tidak benar.Polri menyatakan informasi di video tersebut merupakan berita bohong (hoax) lebih tepatnya adalah Disinformasi.
Tampak di dalam video berdurasi 2 menit tersebut terlihat polisi berlarian karena mendapatkan serangan dari massa. Di media sosial, disebut massa yang menyerang polisi merupakan mahasiswa Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua.
Di dalam video ada beberapa petugas yang terjatuh dan diserang bertubi-tubi. Massa melempari petugas tersebut menggunakan batu dan ada juga yang memukul menggunakan kayu.
Dikonfirmasi mengenai kebenaran video tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal memberikan klarifikasi berupa gambar yang dibuat Humas Polda Papua. Video tersebut diambil pada tanggal 16 Maret 2006 pada saat demo di depan Universitas Cenderawasih, Jayapura.
“Perlu diketahui bahwa informasi atau video tersebut adalah tidak benar/hoax,” demikian keterangan dalam gambar tersebut seperti dilihat, Kamis (26/7/2018).
(KESIMPULAN):
Kesimpulannya video yang diklaim adalah kerusuhan papua yang terjadi pada 25 juli 2018 itu adalah tidak benar atau Disinformasi, karena peristiwa tersebut benar adanya terjadi tetapi pada tahun 2006 silam yaitu bentrokan antara kelompok pengujukrasa yang menamakan diri Front Pembela Rakyat Papua dengan aparat kepolisian di depan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, Kota Jayapura, Papua.
======
REFERENSI:
https://news.detik.com/…/viral-hoax-video-polisi-gugur-akib…
https://www.merdeka.com/…/tiga-anggota-brimob-tewas-dalam-k…