Sejak Kamis malam (28/6/2018) beredar potongan video melalui whatsapp (WA) yang diduga intimidasi oleh sekelompok oknum warga.
Disebutkan dari pesan yang beredar tersebut kejadian ini terjadi di Desa Sambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kamis (28/6/2018) malam.
Dalam video berdurasi 39 detik tersebut, terekam kelompok warga konvoi menggunakan sepeda motor sambil berteriak-teriak bernada provokasi.
Seperti yang Kalbar.turnbackhoax kutip dari suarapemredkalbar.com terkait kondisi di Desa Sambora saat ini kondisi masih aman dan masih bisa dikendalikan. Serta sudah dilakukan penjagan aparat Polisi dan TNI.
“Sementara Sambora aman karena sudah ada pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, yang didatangkan dari kabupaten dan kecamatan. Mudah-mudahan aparat keamanan bisa menangani kasus ini,” kata seorang mahasiswa yang berasal dari Desa Sambora tersebut kepada suarapemred.com.
Dia juga meluruskan informasi yang beredar di media sosial, terkait adanya penyerangan ke rumah warga oleh oknum-oknum tersebut.
Menurutnya Informasi yang beredar tersebut hoaks, karena sampai saat ini tidak ada terjadi benturan fisik antar masyarakat setempat dan oknum tersebut.
“Masyarakat tidak menyebar luaskan foto atau video terkait Sambora, apalagi yang belum dikonfirmasi kebenarannya. Sehingga keadaan Kalbar, khususnya di desa saya tetap aman dan kondusif. Beredarnya foto dan video tersebut malah membuat suasana makin heboh,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan dari pihak aparat, saat ini anggota Polsek Mandor dan Toho dikawal TNI sudah berada di lokasi. Desa Sambora kondusif.
Referensi: